Mata kuliah ini merupakan sesuatu yang belum saya mengerti sampai sekarang. Walaupun dosennya asyik dan tidak membuat bosan dalam mengajar. Namun, karena keterbatasan waktu yang dimiliki pengajar (Pak Made Wiryana) untuk masuk ke kelas saya, saya masih bingung dengan mata kuliah ini.
Pak Made Wiryana selalu mengajarkan software-software (freewear) yang baru kami ketahui dapat digunakan untuk menulis, membuat grafik, dll. Sayangnya apakah ini sebenarnya kurikulum yang seharusnya diajarkan?karena setelah melihat buku “Dasar Pengolahan Citra” (Suryadi H.S.) bekas sepupu saya yang saya temukan di rak buku keluarga saya, saya menjadi semakin bingung karena di buku tersebut tidak ada satu pun pelajaran yang diajarkan pak Made, tidak ada pembahasan mengenai software hanya materi. Namun materi-materi tersebut tidak terlalu saya mengerti, karena Pak Made hanya sepintas dan hanya sedikit membicarakan materi-materi tersebut. Walaupun demikian, Pak Made selalu memberikan tambahan wawasan yang kami butuhkan di luar pembicaraan mata kuliah kami. Maklumlah Pak dosen merupakan salah satu jebolan Universitas Gunadarma yang berhasil menyelesaikan gelar Doktornya di Jerman, sehingga kami sering diceritakan tentang perbedaan cara kerja kami dan mahasiswa di luar negeri.
Di tengah-tengah semua itu, untung saja UTS kemarin mata kuliah ini bersifat open book, sehingga sangat membantu kelas kami untuk lebih mengerti mata kuliah ini.