Wanita : "Pria terkadang tidak menghargai kami dan apa sih yang ada di pikiran mereka?"

Wanita : "Pria terkadang tidak menghargai kami dan apa sih yang ada di pikiran mereka?"

Kalimat ini sering muncul ketika suatu pasangan mempeributkan suatu masalah. Banyak wanita berpikir bahwa prianya tidak dapat menghargai apa yang dilakukan pasangannya. Seperti tidak membela kami dihadapan teman-temannya yan memojokan kami dengan candaan yang bagi kami 'sangat tidak lucu' atau mugkin menjauh dari kami karena krisis kepercayaan diri sedang berlangsung dalam dirinya bahkan meninggalkan kami dengan semua kenangan yang jujur saja membuat kami muak harus berada di posisi itu. 

Sedangan mereka hanya memikirkan tentang 'tidak pantasnya mereka bagi kami'. Bukannya justru termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik terhadap kami tapi mereka lebih memilih mundur secara perlahan. Ini beberapa alasan kami terkadang berpikir bahwa mereka tidak menghargai kami. Walau akhirnya kami terpaksa harus mem-flash back memory kami untuk mengetahui, kalau mereka memang masih mencintai kami. 

Terkadang hal-hal yang mereka anggap remeh sangat besar artinya buat kami dan mereka terkadang juga tidak bisa menghargai apa yang kami lakukan, seperti membuatkan/membelikan makanan sederhana, memilihkan baju untuk mereka, atau bahkan mengirim lagu-lagu untuk mereka (niatnya supaya ada yang bisa dishare dengan mereka atau agar mereka tau apa yang kami rasa) tapi mereka justru sering berpikir hal-hal itu 'ga penting' dan hanya menghabiskan waktu mereka. Mereka anggap itu sebagai kewajiban kami sebagai makhluk yang bernama 'wanita'. Jadi 'no thanks' dalam hal-hal yang menurut mereka itu kewajiban kami. Padahal kami melakukan itu semua karena kami mencintai mereka, setidaknya 'say thanks' bisa membantu kami melihat bahwa kalian menghargai apa yang kami lakukan.

Pria yang selalu menggunakan logikanya dalam bertindak membuat kami harus meraba-raba apa sih yang mereka inginkan dan mereka pikirkan? Bahkan terkadang kami berperilaku 'sok tau' karena saking bingungnya harus merespon pikiran-pikiran mereka. Mereka berpikir untuk lebih baik meninggalkan orang yang mereka sayangi ketimbang mempertahankan egoisme mereka untuk memiliki karena mereka berpikir bahwa wanitanya tidak akan bisa bahagia bersama mereka. Dan bukannya bertanya pada kami, 'Apakah kami bahagia bersama mereka atau tidak?' 

Mereka selalu berpikir bahwa apa yang kami rasa mungkin cuma sesaat dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, padahal siapa sih yang bakal tau apa yang terjadi di masa yang akan datang kecuali Tuhan, like what`s coldplay say in fix you song about "If you never try you`ll never know?" Just try us boys. Apakah apa yang kami rasa sesaat atau tidak, cuma waktu yang bisa menjawab. Namun ketika seorang wanita memilih prianya, maka sebagian besar dari mereka akan berkomitmen sampai akhir. 'just follow the sign' . Saya rasa ketimbang sok tau dengan pikiran mereka, akan lebih baik kita bertanya langsung dengan mereka kan? Communication is important so that no misunderstanding. Dan untuk para pria 'Please appreciate us as a creature who loves you!'