Website Bina Nusantara (BINUS) adalah salah satu web akademik yang merupakan media atau wadah elektronik yang memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi baik akademik ataupun non-akademik bagi para mahasiswa, dosen, orang tua serta karyawan dari Universitas Bina Nusantara (BINUS) maupun pembaca diluar lingkungan Universitas Bina Nusantara.
6 Prinsip Desain Grafis
Desain Grafis merupakan suatu porsi dari apa yang dilihat dan dirasakan pada tampilan suatu website. Desain grafis memiliki enam buah prinsip yang mendasar. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
1.Metaphor (Metafora)
Metaphor atau metafora adalah aplikasi dari nama atau deskripsi istilah objek lain yang tidak dapat diartikan secara harafiah. Menghubungkan presentasi dan elemen-elemen visual dengan item-item yang berkaitan. Metafora akan membuat para pengunjung seolah-olah berada di tempat yang sebenarnya, atau bisa dikatakan juga bahwa metafora dibuat mirip seperti tempat yang dikunjungi. Contohnya, website suatu toko online yang memiliki metafora, dimana pengunjung dibawa ke tempat seolah-olah mereka benar ada di toko online tersebut.
Hasil analisa :
Pada website Bina Nusantara ditemukan unsur metaphor. Banner iklan dan pengumuman dibuat dengan menggunakan flash objek dan beberapa slide gambar yang interaktif. Tetapi unsur metaphor tersebut hanya sebagai media untuk masuk ke halaman lain dan hanya untuk mendeskripsikan beberapa informasi baik akademik maupun non akademik dari Universitas Bina Nusantara
2.Clarity (Kejelasan)
Harus ada alasan yang kuat/masuk akal dan jelas mengapa menggunakan setiap elemen yang berada dalam suatu interface yang kita buat,contohnya dalam peletakan suatu button,pembuat harus memiliki alasan mengapa diletakkan di tempat tersebut. Penggunaan elemen yang lebih sedikit akan lebih baik. Penggunaan background berwarna putih dianjurkan untuk memimpin mata dan membuat mata tidak lelah dengan aktifitas elemen yang ada pada suatu website
Hasil analisa :
Pada web BINUS memiliki white space atau background putih yang sangat membantu untuk membaca setiap informasi yang ada bagi pengunjung. Tetapi untuk penempatan gambar masih kurang terorganisir,masih terlihat ketidak jelasan alasan pembuat web meletakkan elemen-elemen yang ada pada web BINUS (tata letak masih berantakan).
3.Consistency (Ketetapan)
Konsistensi dalam tampilan, pewarnaan, gambar, ikon, typography (model form yang digunakan pada suatu website), teks, dll. Harus ada konsistensi baik dalam layar maupun antar layar. Dan harus selalu ada metafora dimanapun juga. Setiap platform mungkin memiliki panduannya.
Hasil analisa :
Konsistensi dari web BINUS cukup menarik, dalam hal tampilan, pewarnaan,ikon, serta typography yang digunakan. Dalam hal tampilan dan pewarnaan, web ini menyesuaikan para pengunjung web yang sebagian besar merupakan mahasiswa dari Universitas Bina Nusabtara. Hal ini ditunjukkan dengan pemilihan warna-warna cerah yang melambangkan anak muda, sedangkan tampilan yang mencerminkan anak muda adalah banner informasi yang menggunakan model mahasiswa (anak muda). Walaupun demikian sangat disayangkan karena tampilan dan warna yang digunakan terlalu ramai dan informal untuk sebuah web dari suatu Universitas (web akademik). Ikon yang digunakan pada web BINUS kebanyakan merupakan ciri khas atau lambang atau simbol dari Universitas Bina Nusantara itu sendiri. Sedangkan typhograpynya sendiri dapat dilihat dengan penggunaan SEARCH (pencarian) dan SELECT LANGUANGE (pemilihan bahasa) pada halaman utama web ini.
4. Alignment (Perataan)
Untuk perataan dapat digunakan rata kiri, kanan atau tengah. Pada umumnya suatu teks pada website dimulai dari kiri atas (left alignment), dimana left alignment akan mengijinkan mata untuk menguraikan tampilan dengan lebih mudah. Selain itu dengan menggunakan bantuan garis akan membantu dalam hal perataan. Sembunyikan garis horizontal dan vertical untuk membantu mengalokasikan komponen window/jendela. Garis juga membantu menghubungkan hal-hal yang berhubungan dan memudahkan perataannya.
Hasil Analisa :
Pada web BINUS tidak terlalu jelas alignment yang digunakan, namun jika diteliti lebih lanjut sepertinya web BINUS menggunakan perataan yang dimulai dari kanan atas. Hal ini dilihat dari penulisan pada halaman utama yang dimulai dari kanan atas, bukan dari kiri atas seperti web pada umumnya. Web ini juga menggunakan bantuan garis (grid) untuk menghubungkan hal-hal yang saling berkaitan dan berhubungan sehingga memudahkan perataan dan memudahkan pengunjung untuk mengambil kesimpulan dengan cepat karena pembuat web ini sudah menghubungkan hal-hal yang saling berkaitan.
5. Proximity
Item-item yang berkaitan ditampilkan bersama pasti memiliki hubungan karena jarak yang jauh mengimplikasikan bahwa tidak ada hubungan antara item-item tersebut.
Hasil Analisa :
Pada web BINUS unsur Proximity sangat diperhatikan oleh pembuat web. Karena item-item yang ditampilkan saling berhubungan. Hal-hal yang saling berhubungan dibuat berdekatan sedangkan yang tidak berhubungan dibuatkan jarak yang jauh oleh pembuat web.
6. Contrast (Keserasian Tampilan)
Keserasian tampilan akan membuat pengunjung web tertarik pada web tsb. Kontras juga dapat memandu mata pengunjung untuk melihat keseluruhan interface. Keuntungan dari keserasian adalah untuk memperkuat fokus atau untuk memperkuat suatu interface. Kontras digunakan untuk membedakan aktifitas kendali. Juga dapat digunakan untuk men-set item yang paling utama. Item yang paling utama diberi highlight. Dengan mempergunakan geometri dapat membantu pengurutan. Kontras juga mendukung skimming secara cepat..
Hasil Analisa :
Tampilan contrast pada web BINUS tidak membuat para pembaca jenuh, karena keserasian warna maupun tulisannya cukup menarik. Namun sayangnya, pemilihan warna yang cerah akan membuat mata lelah. Walaupun keserasian tampilan pada web BINUS akan membuat para pengunjung tertarik, tapi kesan informal untuk sebuah web akademik membuat para pengunjung akan bingung dengan tujuan dari web tersebut.
6 Prinsip Desain Grafis
Desain Grafis merupakan suatu porsi dari apa yang dilihat dan dirasakan pada tampilan suatu website. Desain grafis memiliki enam buah prinsip yang mendasar. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
1.Metaphor (Metafora)
Metaphor atau metafora adalah aplikasi dari nama atau deskripsi istilah objek lain yang tidak dapat diartikan secara harafiah. Menghubungkan presentasi dan elemen-elemen visual dengan item-item yang berkaitan. Metafora akan membuat para pengunjung seolah-olah berada di tempat yang sebenarnya, atau bisa dikatakan juga bahwa metafora dibuat mirip seperti tempat yang dikunjungi. Contohnya, website suatu toko online yang memiliki metafora, dimana pengunjung dibawa ke tempat seolah-olah mereka benar ada di toko online tersebut.
Hasil analisa :
Pada website Bina Nusantara ditemukan unsur metaphor. Banner iklan dan pengumuman dibuat dengan menggunakan flash objek dan beberapa slide gambar yang interaktif. Tetapi unsur metaphor tersebut hanya sebagai media untuk masuk ke halaman lain dan hanya untuk mendeskripsikan beberapa informasi baik akademik maupun non akademik dari Universitas Bina Nusantara
2.Clarity (Kejelasan)
Harus ada alasan yang kuat/masuk akal dan jelas mengapa menggunakan setiap elemen yang berada dalam suatu interface yang kita buat,contohnya dalam peletakan suatu button,pembuat harus memiliki alasan mengapa diletakkan di tempat tersebut. Penggunaan elemen yang lebih sedikit akan lebih baik. Penggunaan background berwarna putih dianjurkan untuk memimpin mata dan membuat mata tidak lelah dengan aktifitas elemen yang ada pada suatu website
Hasil analisa :
Pada web BINUS memiliki white space atau background putih yang sangat membantu untuk membaca setiap informasi yang ada bagi pengunjung. Tetapi untuk penempatan gambar masih kurang terorganisir,masih terlihat ketidak jelasan alasan pembuat web meletakkan elemen-elemen yang ada pada web BINUS (tata letak masih berantakan).
3.Consistency (Ketetapan)
Konsistensi dalam tampilan, pewarnaan, gambar, ikon, typography (model form yang digunakan pada suatu website), teks, dll. Harus ada konsistensi baik dalam layar maupun antar layar. Dan harus selalu ada metafora dimanapun juga. Setiap platform mungkin memiliki panduannya.
Hasil analisa :
Konsistensi dari web BINUS cukup menarik, dalam hal tampilan, pewarnaan,ikon, serta typography yang digunakan. Dalam hal tampilan dan pewarnaan, web ini menyesuaikan para pengunjung web yang sebagian besar merupakan mahasiswa dari Universitas Bina Nusabtara. Hal ini ditunjukkan dengan pemilihan warna-warna cerah yang melambangkan anak muda, sedangkan tampilan yang mencerminkan anak muda adalah banner informasi yang menggunakan model mahasiswa (anak muda). Walaupun demikian sangat disayangkan karena tampilan dan warna yang digunakan terlalu ramai dan informal untuk sebuah web dari suatu Universitas (web akademik). Ikon yang digunakan pada web BINUS kebanyakan merupakan ciri khas atau lambang atau simbol dari Universitas Bina Nusantara itu sendiri. Sedangkan typhograpynya sendiri dapat dilihat dengan penggunaan SEARCH (pencarian) dan SELECT LANGUANGE (pemilihan bahasa) pada halaman utama web ini.
4. Alignment (Perataan)
Untuk perataan dapat digunakan rata kiri, kanan atau tengah. Pada umumnya suatu teks pada website dimulai dari kiri atas (left alignment), dimana left alignment akan mengijinkan mata untuk menguraikan tampilan dengan lebih mudah. Selain itu dengan menggunakan bantuan garis akan membantu dalam hal perataan. Sembunyikan garis horizontal dan vertical untuk membantu mengalokasikan komponen window/jendela. Garis juga membantu menghubungkan hal-hal yang berhubungan dan memudahkan perataannya.
Hasil Analisa :
Pada web BINUS tidak terlalu jelas alignment yang digunakan, namun jika diteliti lebih lanjut sepertinya web BINUS menggunakan perataan yang dimulai dari kanan atas. Hal ini dilihat dari penulisan pada halaman utama yang dimulai dari kanan atas, bukan dari kiri atas seperti web pada umumnya. Web ini juga menggunakan bantuan garis (grid) untuk menghubungkan hal-hal yang saling berkaitan dan berhubungan sehingga memudahkan perataan dan memudahkan pengunjung untuk mengambil kesimpulan dengan cepat karena pembuat web ini sudah menghubungkan hal-hal yang saling berkaitan.
5. Proximity
Item-item yang berkaitan ditampilkan bersama pasti memiliki hubungan karena jarak yang jauh mengimplikasikan bahwa tidak ada hubungan antara item-item tersebut.
Hasil Analisa :
Pada web BINUS unsur Proximity sangat diperhatikan oleh pembuat web. Karena item-item yang ditampilkan saling berhubungan. Hal-hal yang saling berhubungan dibuat berdekatan sedangkan yang tidak berhubungan dibuatkan jarak yang jauh oleh pembuat web.
6. Contrast (Keserasian Tampilan)
Keserasian tampilan akan membuat pengunjung web tertarik pada web tsb. Kontras juga dapat memandu mata pengunjung untuk melihat keseluruhan interface. Keuntungan dari keserasian adalah untuk memperkuat fokus atau untuk memperkuat suatu interface. Kontras digunakan untuk membedakan aktifitas kendali. Juga dapat digunakan untuk men-set item yang paling utama. Item yang paling utama diberi highlight. Dengan mempergunakan geometri dapat membantu pengurutan. Kontras juga mendukung skimming secara cepat..
Hasil Analisa :
Tampilan contrast pada web BINUS tidak membuat para pembaca jenuh, karena keserasian warna maupun tulisannya cukup menarik. Namun sayangnya, pemilihan warna yang cerah akan membuat mata lelah. Walaupun keserasian tampilan pada web BINUS akan membuat para pengunjung tertarik, tapi kesan informal untuk sebuah web akademik membuat para pengunjung akan bingung dengan tujuan dari web tersebut.
0 comments:
Posting Komentar