Ketika saya masuk ke area Senayan terlihat sangat sepi berbeda dari biasanya dimana ketika ada suatu acara di daerah senayan akan macet dari arah mana pun. Saya pikir saya salah tempat, karena area yang sepi yang kelihatannya tidak ada acara apa pun di sana.
Namun ketika semakin masuk ke dalam, ternyata berbeda dengan beberapa bulan lalu dimana pond`s menghadirkan konser yang hampir sama hanya berbeda artis yang manggungnya (tidak ada dashboard confessional pastinya), tempat yang digunakan pada konser ini lebih dekat dengan JCC.
Walau tidak sesulit biasanya untuk mencari tempat parkir, tetap saja area parkir dipenuhi oleh mobil-mobil. Di depan pintu masuk konser pond`s pun terdapat banyak calo yang menjual tiket seharga Rp 10.000,- sampai dengan Rp 20.000,- yang nyatanya ini akan membuat area konser akan semakin penuh dan over limit.
Namun untungnya saya dan teman-teman masih diperbolehkan masuk. Sesampainya di dalam area konser, lautan manusia sudah ada di depan saya untuk menunggu band-band favorite mereka. Akhirnya saya pun memilih tempat yang agak depan, agar dapat melihat dengan jelas band dashboard confessional, favorit saya dan teman-teman. Beruntunglah band-band yang manggung masih band-band lokal jadi saya masih bisa melihat DC manggung.
Setelah disuguhkan band-band lokal seperti the changcuters, nidji, dll. Akhirnya DC manggung juga, walau agak molor dari waktu yang seharusnya. Penampilan mereka yang dibuka pada pukul 21.34 WIB ini molor sejam lebih dari waktu yang sudah dijadwalkan sebelumnya yakni pukul 20.15 WIB.
Acara yang dihelat di Lapangan D, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/5/2010) malam ini sempat membuat bosan penonton karena jadwal yang molor. Namun semua itu terbayarkan tatkala, Chris Carraba sang vokalis langsung menampakkan dirinya di depan panggung.
Selain Carraba, hadir pula personil lainnya yang digawangi Scott Schoenbeck (bas), John Lefler (gitar), dan Mike Marsh (drum). Setelah menyapa sekilas penonton di acara Pond's Teens Concert 2010, tanpa basa-basi Carraba cs langsung membuka lagu Don't Wait yang langsung disambut riuh penonton.
Lagu-lagu andalan pun tak ketinggalan mereka hadirkan. Otomatis, serasa dikomando, penonton pun langsung menjadi backing vokal dadakan.
Dashboard Confessional yang tampil humble ini pun langsung melanjutkannya dengan lagu andalan mereka seperti Good Fight, Screaming Infidelities, Swiss Army Romance, As Lovers Go, lagu di album baru mereka Belle Of The Boulevard, El Schorco-nya Weezer, Vindicated, Stolen, dan dipamungkasi Hands Down.
Konser Dashboard Confessional yang digelar malam ini awalnya dibuka dengan penampilan sekira tujuh band. Acara yang digelar sejak pukul 15.30 WIB ini mampu menyedot ribuan ABG, remaja, hingga orang dewasa. Dashboard sendiri merampungkan konser mereka yang memukau tepat pukul 23.00 WIB.
Interaktif yang terjadi antara sang vokalis dengan para penonton pun cukup komunikatif. Bahkan saking bersemangatnya, penonton selalu berjingkrak-jingkrak dan histeria menggema di Senayan kala Dashboard membawakan setiap lagu. Mereka pun sangat senang sudah diberi kesempatan diundang bermain ke Jakarta.
"Terima kasih Jakarta sudah mengundang kami main di sini. Maaf kalau kami tidak pernah datang ke sini sebelumnya. Kami harap kalian bisa bernyanyi bersama kami malam ini," tandas sang vokalis yang memiliki tatoo di seluruh kedua tangannya ini.
0 comments:
Posting Komentar